15 Mei 2012

TV LG GOLDEN EYE series Transistor horizontal panas

Beberapa Bulan yang lalu saya mendapatkan garapan TV LG golden eye 21" dengan kerusakan Mati. setelah saya cek ternyata ditemukan transistor Horizontal dalam keadaan short, langsung saja saya copot itu Tr sebelum saya pasang dengan Horizontal baru, mulai mengukur tegangan B+ dan ternyata normal-normal saja. tanpa fikir panjang saya tancapkan tr Horizontal baru wett....wetttt... solderrr inii soldeer ituu.. :D selesai tinggal tess. 1...2..3.. dan ceplinggg... tvpun menyala senang sekali hati saya,,
tapi apa yang terjadi saat saya menyentuh heatsink Tr horizontalnya..??? belum ada 1 menit heatsinknya panas sekali,, "wahh ada yang gk beres ini" dalam hatiku.. hehehe... saya coba cek bagian defleksi yoke ternyata gk ada masalah, "apa flybacknya yg bermasalah ya??"
langsung saya lihat di stock flyback 154-177B ternyata ada dan langsung saya tancapkan di mainboard. tv saya nyalakan lagi tapi nihil trnyapun masih tetep panas. coba tanya rekan-rekan di internet masih belum ada solusi yang pass.

setelah saya tinggalkan beberapa hari, saya berfikir "bagaimana kalau meniru horizontal tv 29inch???"..
iseng-iseng ambil tr ac matic  di laci plus dioda dumper bekas monitor komputer,, kemudian saya pasang tr ac matic (Transistor yang tidak ada diodanya) itu dengan dioda dumper pada kaki kolektor-emitornya.. dan ternyata setelah saya nyalakan kurang lebih 1 jam tidak panas cuma hangat saja (suhu normal),, alhamdulillah akhirnya selesai juga garapan tv LG ini berkat dari keisengan saya,, hehehehe :D

KESIMPULANYA : apa yang menyebabkan Tr hor panas..??? itu dikarenakan dioda dumper yang ada di dalam tr hor tersebut tidak begitu kuat jadi menimbulkan panas yang berlebih,, Tr untuk horizontal Tv ini harus yang asli dr Dealer LG,, untuk yang tr hor yang ada di pasaran pasti akan menimbulkan panas yang berlebih,,,
semoga dari coretan saya ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan teknisi semua,, amien

Titik Sistem Protek Tv SHARP

Letak Titik Protek Tv SHARP


sumber from beteve
Chasis UA-1, Menggunakan IC IX3368CEN1-5 Atau IX3410CEN1-5
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,3 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,
Lepaskan Jumper J223
D609
Tegangan 8V
Anoda D609 = 3.3 Volt
Lepaskan D609
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3.3 Volt
Lepaskan D606
D614, Q603
Heater / X-ray
Anoda D614 = 3.3 Volt
Collector Q603 = 3.3 Volt
Lepaskan D614
Lepaskan Q603
D752
Tegangan 5V
Anoda D752 = 3.3 Volt
Lepaskan D752
D504
Tegangan 16V (Sound Amp)
Anoda D504 = 3.3 Volt
Lepaskan D504
D502
Tegangan 45V (Vertikal)
Anoda D502 = 3.3 Volt
Lepaskan D502
D503
Vertikal Output
Anoda D503 = 3.3 Volt
Lepaskan D503
D613
Tegangan 180V
Anoda D613 = 3.3 Volt
Lepaskan D613


Chasis UA-1 (Lubang), Menggunakan IC IX3368CEN7
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,4 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,
Lepaskan Jumper J208 dan D203
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 3.4 Volt
Lepaskan D203
D607
Tegangan 190V
Anoda D607 = 3.4 Volt
Lepaskan D607
D604, Q603
Heater / X-ray
Anoda D604 = 3.4 Volt
Collector Q603 = 3.4 Volt
Lepaskan D604
Lepaskan Q603
D601
ABL / X-ray
Anoda D601 = 3.4 Volt
Lepaskan D601
Q501
Tegangan Supply Vertikal
Collector Q501 = 3.4 Volt
Lepaskan D501


Menggunakan IC IX 2938CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (5,1 V)
D616
Tegangan 9V
Anoda D616 = 5.1 Volt
Lepaskan D616
D607
Tegangan 180V
Anoda D607 = 5.1 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 5.1 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 5.1 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 5.1 Volt
Lepaskan D611
D201
Tegangan 9V
Anoda D201 = 5.1 Volt
Lepaskan D201
 

Menggunakan IC IX 2694, M52340
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.38 IC1001 (0 V)
D606
Heater / X-ray
Anoda D606 = 0 Volt
Lepaskan D606
D616
ABL / X-ray
Anoda D616 = 0 Volt
Lepaskan D616
Q603
ABL / X-ray
Collector Q603 = 0 Volt
Lepaskan Q603
D610
Heater / X-ray
Anoda D610 = 0 Volt
Lepaskan D610


Chasis G2 Menggunakan IC IX 3031CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (3,3 V)
D618
Tegangan 9V
Anoda D618 = 3,3 Volt
Lepaskan D618
D607
Heater / X-ray
Anoda D607 = 3,3 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 3,3 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3,3 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 3,3 Volt
Lepaskan D611


GA-4M Chasis, Menggunakan IC IXB226WJ, M61260
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.7 IC1001 (4.5 V)
D605
Tegangan 185V
Anoda D605 = 4,5 Volt
Lepaskan D605
D608
ABL / X-ray
Katoda D607 = 4,5 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,5 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,5 Volt
Lepaskan D203
D1091
Tegangan 9V
Anoda D606 = 4,5 Volt
Lepaskan D1091
Pin No.6 IC1001 (3.4 V)
D1010
Tegangan 15V
Pin No.6 IC1001 = 3.4 Volt
Lepaskan D1010


Chasis GA-6, Menggunakan IC IXB725WJ, Chasis GA-7 Menggunakan IC IXB855WJZZ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
D1005
Tegangan 9V
Anoda D1005 = 4,1 Volt
Lepaskan D1005
D608
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D805, D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D805 & D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D204
Tegangan 5V (Tuner)
Anoda D204 = 4,1 Volt
Lepaskan D204
Pin No.7 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.7 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.8 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.8 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523


Menggunakan IC IXC080WJN5Q
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,
Lepaskan Jumper J497
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.64 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.64 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.65 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.65 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523


Menggunakan IC IXC688WJ / IC IXC844WJ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.81 IC801 (4.1 V)
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.82 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.82 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.83 IC801 

(0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.83 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523